Lakukan 7 Cara Ini agar Bunga Anggrek Putih Bisa Tumbuh dengan Baik dan Optimal
Dari sekian banyak jenis tanaman hias yang ada di Indonesia, bunga anggrek putih mungkin menjadi tanaman hias favorit di kalangan ibu-ibu. Memiliki bentuk bunga yang lebar dan anggun, anggrek putih banyak dijadikan sebagai hiasan untuk mempercantik rumah.
Selain dipilih sebagai tanaman hias di dalam rumah karena memiliki bunga yang cantik, cara merawat tanaman bunga anggrek putih juga tidak terlalu sulit. Namun tetap dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar bunga tidak rusak dan layu.
Jenis bunga anggrek putih ini termasuk jenis anggrek yang bisa dengan mudah bertahan hidup di daerah tropis seperti Indonesia. Agar bunga anggrek putih Anda bisa hidup dengan baik, lakukan cara perawatan seperti di bawah ini, yaitu:
[ez-toc]
Cara Merawat Bunga Anggrek
1. Jaga Kelembaban Udara dan Temperatur Suhu
Cara merawat bunga anggrek putih pertama yang harus dilakukan adalah menjaga suhu serta kelembaban udara di dalam ruangan tempat anggrek tersebut diletakkan. Pada siang hari, anggrek putih memerlukan temperatur yang ideal yaitu sekitar 30°C. Sementara pada malam harinya hanya membutuhkan suhu 23° C saja.
Dengan suhu yang dibutuhkan tersebut, Indonesia menjadi daerah dengan suhu yang cocok karena daerah tropis ini tingkat suhu normalnya rata-rata. Jadi menjaga suhu dan temperatur udara tidak begitu sulit untuk dilakukan. Sedangkan kelembapan udara yang baik dan ideal untuk bunga anggrek putih yaitu 60%.
Lalu bagaimana caranya menjaga kelembapan udara tersebut? Anda bisa membuat kolam yang berisi air di bawah tempat anggrek ditanam. Namun hati-hati jangan sampai udara terlalu lembab karena akan membuat anggrek putih akan ditumbuhi jamur dan bisa layu.
2. Perhatikan Kebutuhan Sinar Matahari
Selain menjaga kelembapan udara dan temperatur suhunya, Anda juga harus mengetahui bagaimana kondisi sinar matahari yang dibutuhkan bunga anggrek putih. Umumnya bunga anggrek putih tidak terlalu membutuhkan sinar matahari yang banyak.
Sebab jika terlalu panas justru bunga anggrek putih akan terhambat pertumbuhannya. Salah satu tanda atau indikator untuk mengetahui anggrek putih tersebut sudah mendapatkan sinar matahari yang baik bisa dilihat warna daunnya.
Jika warna daunnya hijau cerah, artinya anggrek putih mendapatkan sinar matahari yang baik dan cukup. Namun jika warna daunnya hijau kekuningan maka bunga tersebut kekurangan sinar matahari. Lalu bagaimana tandanya jika kelebihan sinar matahari, maka daunnya akan berwarna coklat karena terbakar.
3. Letakkan di Tempat Sejuk
Bunga anggrek putih membutuhkan tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Sirkulasi udara yang baik akan membantu pertumbuhan anggrek putih semakin optimal. Jadi usahakan untuk meletakkan anggrek putih di tempat yang sejuk dengan sirkulasi udara yang baik.
4. Lakukan Cara Penyiraman yang Sesuai
Bunga anggrek putih bisa bertahan hidup lama apabila benar cara perawatannya. Anggrek putih membutuhkan air yang tidak terlalu banyak, namun juga tidak boleh sampai kekeringan. Untuk hasil optimal sebaiknya siram anggrek putih sebanyak 2 kali sehari.
Penyiraman bisa dilakukan antara pukul 07.00 sampai 09.00 pagi, atau di pukul 16.00 sampai 18.00 sore. Akan tetapi jika cuacanya sedang sangat panas, intensitas penyiraman perlu dilakukan 3 kali sehari.
5. Rutin Lakukan Pemupukan
Hampir semua jenis tanaman hias membutuhkan pupuk yang tepat sebagai tambahan nutrisi agar bisa tumbuh dengan baik. Pemberian pupuk pada bunga anggrek putih ini dilakukan agar bunga tersebut bisa tumbuh lebih subur.
Jenis pupuk yang akan diberikan juga harus diperhatikan. Pupuk yang bagus untuk jenis anggrek putih adalah pupuk cair organik dengan waktu pemberian pupuk seminggu sekali.
6. Pencegahan Hama
Masalah yang sering dihadapi para pecinta tanaman hias anggrek putih adalah munculnya hama pada tanaman. Hama ini akan sangat mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut, seperti jamur dan lalat.
Untuk hama jenis lalat Anda bisa mengatasinya menggunakan lem lalat. Tempelkan lem pada sedotan plastik kemudian gantung di tanaman tersebut. Selain lem, Anda juga perlu menambahkan fungisida dan insektisida yang biasa digunakan untuk mengatasi hama serangga dan jamur pengganggu pertumbuhan anggrek putih.
7. Pilih Media Tanam yang Tepat
Hal terpenting yang tak boleh terlewatkan adalah pemilihan media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman. Bunga anggrek putih tidak bisa tumbuh jika ditanam di dalam tanah pot biasa.
Media tanam yang baik untuk anggrek putih adalah campuran khusus seperti kulit kayu, gabus, potongan batu bata atau lumut. Dengan media tanam campuran tersebut memungkinkan akar bunga anggrek putih bisa bernafas dengan baik. Kombinasi air dan pupuk pada media tanam juga akan menciptakan lingkungan yang sedikit asam bagi anggrek putih untuk tumbuh.
Demikianlah 7 cara merawat tanaman bunga anggrek putih dengan baik dan benar. Dengan melakukan perawatan yang baik seperti cara di atas akan membuat pertumbuhan dan perkembangan bunga anggrek putih semakin baik dan optimal.