Jenis Bunga Anggrek Yang Populer & Unik
Anggrek merupakan tanaman herba dari family orchidaceae yang bisa ditemukan di setiap wilayah di dunia, kecuali Antartika. Setidaknya terdapat lebih dari 800 genera yang dikenal, 28.000 spesies, dan 100.000 hibrida dan kultivar spesies anggrek. Jenis bunga anggrek sangat bervariasi dalam ukuran, berat, hingga warna.
Anggrek bisa hidup di bawah sinar matahari penuh atau justru berkembang baik di tempat teduh. Tanaman ini bisa tumbuh di lokasi yang tergenang air atau di daerah lain yang benar-benar kering. Berikut beberapa jenis tanaman anggrek yang bisa ditemukan, antara lain:
Jenis Bunga Anggrek
1. Anggrek Dendrobium
Merupakan salah satu jenis anggrek yang sangat disukai oleh berbagai kalangan. Tentu saja karena anggrek ini memiliki warna bunga yang cerah dan terlihat sangat cantik. Tanaman ini sangat mudah ditemukan dan sangat cocok untuk dijadikan hiasan di dalam rumah.
Biasanya dendrobium hadir dengan beragam warna yang menarik. mulai dari putih bersih, perpaduan putih dan ungu, hingga warna kuning.
2. Anggrek Tebu
Jenis bunga anggrek ini mungkin menjadi salah satu jenis tanaman anggrek yang memiliki bobot terberat. Untuk beratnya sendiri bisa mencapai 1 ton. Tidak hanya itu, bahkan anggrek tebu ini memiliki tinggi mencapai 3 meter.
Anggrek ini memiliki nama latin Grammatophyllum Speciosum dan memiliki karakteristik berupa warna bunga kecoklatan dan bintik-bintik dengan corak layaknya macan. Tidak heran, jika anggrek tebu ini juga biasa dikenal dengan nama anggrek harimau.
3. Anggrek Bulan
Jenis bunga anggrek yang satu ini merupakan jenis anggrek yang sangat digemari oleh masyarakat. Ini karena bentuknya yang sangat cantik serta unik tentunya. Namun lebih dari itu, terdapat alasan lain mengapa bunga anggrek jenis ini sangat populer dan digemari oleh masyarakat untuk menghias rumah.
Salah satunya yaitu anggrek bulan sangat mudah untuk dirawat. Selain itu, anggrek bulan juga merupakan tanaman yang mudah tumbuh menempel pada batang maupun pohon.
4. Anggrek Cattleya
Ini merupakan salah satu genus dari 42 spesies anggrek dari Kosta Rika hingga bagian Tropis Amerika Serikat. Anggrek jenis ini hidup menumpang pada pohon-pohon kayu besar, sehingga mereka terlindungi dari paparan sinar matahari langsung dan memperoleh kelembaban yang sangat mereka butuhkan.
Cattleya tidak menyukai sinar matahari langsung sepanjang hari. Namun jenis ini senang mendapatkan sinar matahari secara langsung di pagi hari selama 4-5 jam dalam sehari atau sinar terang sehari penuh.
Cattleya memerlukan penyiraman secara teratur, namun juga memerlukan waktu kering beberapa saat sebelum disiram lagi. Ketika disiram, akan akan menyerap air sebanyak-banyaknya untuk disimpan dalam akar maupun bulb.
5. Anggrek Monyet
Sesuai dengan namanya, jenis bunga anggrek ini memiliki wujud yang mirip dengan wajah monyet drakula. Meskipun mirip monyet, namun tanaman ini memiliki nama latin Dracula Simia dan dijuluki juga sebagai naga kecil.
Tanaman anggrek ini bisa tumbuh di ketinggian 1.000 meter hingga 2.000 meter dpl dengan suhu kisaran 27 derajat celcius dan kelembaban 80-90 persen. Anggrek monyet ini termasuk ke dalam kategori tumbuhan yang langka karena spesiesnya sendiri berasal dari hutan awan di Ekuador dan Peru.
6. Anggrek Kasut Kumis
Jenis anggrek ini bisa dikatakan merupakan kembaran dari tanaman kantong semar. Pasalnya, bentuknya berkantung dan berbulu. Bunga ini memiliki perpaduan warna ungu dan hijau yang sangat unik dan menawan.
Anggrek kasut kumis memiliki ukuran bunga 7-10 cm di mana bentuk tersebut terdiri dari kelopak samping, kelopak punggung, dan labellum. Biasanya tanaman ini tumbuh di ketinggian sekitar 1.000 mdpl. Untuk mendapatkan anggrek kasut kumis sekarang cukup sulit karena populasinya sudah jarang ditemukan.
7. Anggrek Hartinah
Jenis bunga anggrek yang satu ini merupakan salah satu jenis tumbuhan anggrek yang endemik Sumatera Utara. Spesies anggrek ini menyukai tempat terbuka di antara rerumputan serta tanaman lain seperti jenis paku-pakuan, kantor semar, dan lain sebagainya.
Daunnya berbentuk pita dengan ujung meruncing dengan panjang 50-60 cm. Bunganya berbentuk bintang bertekstur tebal. Sedangkan untuk daun kelopak dan daun mahkotanya hampir sama besar, permukaan atasnya berwarna kuning kehijauan. Sedangkan untuk permukaan bawahnya berwarna kecoklatan dengan warna kuning di bagian tepinya.
8. Anggrek Hitam
Jenis anggrek ini merupakan spesies anggrek yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatera. Anggrek hitam ini adalah maskot flora provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat aslinya mengalami penurunan yang cukup besar.
Karakteristik anggrek ini yaitu memiliki satu hingga 14 kuntum dengan garis tengah setiap bunganya sekitar 10 cm. Bagian daun kelopak dari bunga ini memiliki bentuk lanset, melancip dengan warna hijau muda.
Banyaknya jenis bunga anggrek yang bisa ditemukan tentu memiliki karakteristiknya masing-masing. Beberapa jenis yang sudah disebutkan di atas merupakan jenis anggrek yang langka dan cukup sulit untuk ditemukan. Bahkan ada yang hanya bisa tumbuh di ketinggian tertentu.