7 Ciri-ciri Bunga Anggrek yang Beda Dari Tanaman Lainnya
Sedikit berbeda dengan jenis bunga pada umumnya, ada ciri-ciri bunga anggrek yang spesifik untuk Anda kenali. Anggrek sendiri merupakan salah satu tanaman bunga Nasional Indonesia loh. Berdasarkan keputusan presiden nomor 4 tahun 1993, setidaknya tiga jenis bunga yang mana dinyatakan sebagai bunga nasional Indonesia.
Ketiga bunga tersebut adalah melati yakni puspa bangsa, anggrek bulan yaitu puspa pesona, serta rafflesia arnoldi yakni puspa langka. Dari sekian banyak anggrek, bunga anggrek bulan adalah salah satu komoditas yang jumlahnya cukup banyak di dunia.
Tanaman anggrek sendiri termasuk pada tumbuhan tropis. Hanya saja memang mampu bertahan hidup pada berbagai macam habitat termasuk semua benua berkat adanya kemampuan dalam adaptasinya.
Sebagian pecinta bunga sering menjadikan bunga anggrek sebagai tanaman hias. Sebab warna yang dihasilkan begitu cantik. Seperti penjelasan awal tanaman anggrek punya ciri khusus atau karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis bunga lainnya. Berikut beberapa diantaranya:
Ciri-ciri Bunga Anggrek
1. Bagian Bunga yang Tersusun Majemuk
Bagian bunga dari anggrek memiliki ciri khas tersendiri. Bahkan hal ini bisa membedakan antara Anggrek dengan tanaman hias lainnya. Bagian bunga dari anggrek tersusun secara majemuk dan akan muncul dari bagian tangkai secara memanjang. Anggrek sendiri mempunyai bentuk bunga simetri bilateral.
Selain itu apabila dilihat secara detail atau mendalam yang mana akan menarik garis vertikal pada tengah bunganya. Maka akan ada dua bagian dari bunga. Dua bagian bunga tersebut merupakan bayangan cermin antara satu sam lain. Cukup menarik bukan?
2. Memiliki Akar Gantung
Ciri-ciri bunga anggrek dapat dilihat dari bagian akarnya. Anggrek sendiri termasuk ke dalam jenis tanaman yang mempunyai jenis akar gantung. Tanaman dengan akar seperti ini akan bisa hidup walaupun jarang disiram air. Faktor yang mendasarinya adalah keberadaan dari velamen. Bagian velamen pada tanaman bunga anggrek tersusun atas sel-sel mati yang ada di bagian epidermis akar gantung.
Biasanya bagian tersebut ada pada tumbuhan yang menempel di benda maupun tumbuhan lain. Fungsi dari velamen ada cukup banyak. Diantaranya
adalah menyimpan cadangan air dan mengikat kadar oksigen. Jadi tidak heran lagi apabila tanaman anggrek bisa tetap hidup meskipun jarang disiram dengan air.
3. Punya Tiga Helai Mahkota Bunga di Bagian Bunganya
Ciri-ciri bunga anggrek yang sangat terlihat adalah bagian mahkota bunganya. Setidaknya ada tiga lem mahkota bunga pada setiap bagian bunga. Tiga hal yang mahkota bunga tersebut ternyata juga dilindungi dengan tiga kelopak. Jadi sebelum bunga anggrek mekar. Kelopak sendiri biasa ada pada anggrek berukuran kecil dan masih berwarna hijau.
4. Warna Bunga Berdasarkan Tempat Hidup Anggrek
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi jika bunga anggrek memiliki warna yang sangat beragam. Warna bunga yang dihasilkan pada tanaman anggrek sendiri pada umumnya akan dipengaruhi oleh tempat hidup dari bunga anggrek itu sendiri. Cukup menarik bukan?
5. Bagian Batang yang Beruas
Ciri-ciri bunga anggrek lainnya bisa dilihat juga dari bagian batangnya. Tanaman bunga anggrek memiliki jenis batang yang beruas. Hanya saja batang dari setiap tanaman anggrek berbeda satu dengan lainnya. Hal tersebut biasanya tergantung dengan jenis dari tanaman bunga anggrek.
Ukuran batang bunga anggrek sendiri juga cukup beragam mulai dari ukuran pendek hingga panjang. Tanya saja untuk jenis anggrek tanah yang mana mempunyai jenis batang pendek dan cenderung mirip dengan bentuk dari umbi.
Sedangkan untuk contoh lainnya adalah anggrek monopodial. Ini termasuk jenis yang memiliki batang pendek serta satu titik tumbuh, sehingga ketika tumbuh bisa membentuk tangkai bunga dari arah samping.
6. Bisa Mekar Dalam Jangka Waktu yang Lama
Ciri-ciri bunga anggrek lainnya ada pada waktu mekar. Anggrek cenderung mekar lebih lama daripada beberapa jenis bunga lainnya. Jenis anggrek darat sendiri seperti Cymbidium dapat mekar dalam jangka waktu sekitar dua bulan jika berada di dalam ruangan. Sedangkan apabila terdapat di luar ruangan bisa mekar dalam jangka waktu sekitar tiga bulan.
Bunga anggrek bisa mekar biasanya akan berlangsung selama paling enam minggu. Sehingga sangat cocok untuk hiasan rumah dengan bentuk tampilannya yang indah. Tampilan anggrek memang sederhana namun bentuknya terkesan anggun ditambah lagi dengan banyak kelopaknya yang eksotis.
7. Punya Jenis Perawatan yang Berbeda
Ciri-ciri bunga anggrek selanjutnya adalah memiliki jenis perawatan yang berbeda daripada tanaman hias lainnya. Pasalnya media tanam untuk anggrek sendiri cukup berbeda dan harus selalu diperhatikan komposisinya. Bahkan sangat disarankan untuk meletakkannya pada lingkungan yang lembab. Selain itu bunga anggrek tidak boleh disiram setiap hari.
Itu dia beberapa ciri-ciri bunga anggrek secara umum. Bunga anggrek cukup berbeda dari bunga lainnya sehingga tidak jarang banyak orang yang mencarinya untuk budidaya atau hiasan rumah. Ada banyak sekali jenis anggrek yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera.