Tempat Tumbuh dan Jenis-jenis Bunga Anggrek Hutan Papua
Bunga anggrek adalah salah satu tanaman hias yang memiliki jenis dan warna yang beragam. Masing-masing jenis bunga anggrek memiliki karakteristik dan keistimewaan tersendiri. Salah satu jenis anggrek yang memiliki bentuk daun dan bunga yang sangat cantik dan menarik adalah bunga anggrek hutan.
Bunga anggrek adalah jenis bunga yang melambangkan simbol keindahan, kemewahan hingga cinta. Bahkan di negara tertentu, bunga anggrek memiliki arti simbolĀ unik dan menarik. Misalnya Saja di negara Thailand dan Singapura, menganggap bunga anggrek menjadi bunga kebangsaan.
Lalu masyarakat negara Yunani yang menganggap sebagai simbol kejantanan, sementara negara Tiongkok menganggap bau wangi dari bunga anggrek diyakini berasal dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Keberadaan Bunga Anggrek Hutan Semakin Langka?
Bunga anggrek termasuk jenis orchidaceae yang masih satu jenis dengan tumbuhan besar yang hidup di dunia. Bunga anggrek tersebar di seluruh penjuru dunia, mulai dari Antartika sampai di gurun Eurasia.
Di Indonesia sendiri anggrek menjadi salah satu bunga yang banyak tersebar di beberapa daerah seperti Jawa Tengah Jawa Barat, Sumatera, Jawa Timur, hingga jenis bunga anggrek hutan Papua yang menjadi jenis anggrek tercantik di Indonesia.
Bunga anggrek di Indonesia bisa tumbuh subur di daerah dingin hingga daerah yang memiliki musim tropis. Ada sekitar 15.000 sampai 25.000 jenis anggrek tersebar di seluruh penjuru dunia. Pada awalnya tanaman hias ini tumbuh liar di hutan tropis dengan berbagai macam jenis.
Bentuk bunga anggrek berbeda dari jenis bunga lainnya. Dimana tanaman ini memiliki tangkai yang disebut dengan istilah pedikel. Menariknya lagi anggrek yang sudah matang bisa tumbuh menjuntai ke bawah. Di negara Indonesia tercatat ada 5000 spesies jenis bunga anggrek yang hidup di berbagai provinsi, sekitar 39% bunga anggrek hidup di Jawa sedangkan 38% nya tumbuh di Kalimantan.
Jenis bunga anggrek hutan menjadi salah satu Anggrek alam yang keberadaannya semakin langka karena terjadi eksploitasi terhadap bunga tersebut. Banyak masyarakat yang mengambil jenis bunga anggrek hutan secara liar tanpa membudidayakannya sehingga beberapa jenis dari bunga anggrek hutan mulai terancam punah.
Tempat Tumbuhnya Bunga Anggrek Hutan
Di Indonesia tidak ada daerah yang memiliki beragam keanekaragaman hayati seperti tanah Papua. Koleksi fauna dan floranya begitu beragam salah satunya adalah keberadaan tanaman anggrek atau orchidaceae. Jenis tanaman ini adalah suku terbesar dari jenis tanaman bunga. Sekitar 25.000 spesies yang ada di dunia, 3ribu spesies terdapat di Bumi Cendrawasih.
Berdasarkan tempat tumbuhnya, bunga anggrek hutan dikategorikan menjadi anggrek terestrial dan epifit. Anggrek terestrial adalah bunga anggrek yang hidup di tanah seperti jenis anggrek paphiopedilum, calanthe, dan spathoglottis.
Sedangkan epifit adalah anggrek yang tumbuh dengan cara menempel di tumbuhan lain, akan tetapi tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya. Jenis anggrek epifit ini adalah jenis coelogyne, bulbophyllum, dan dendrobium.
Lebih dari 70% jenis bunga anggrek adalah termasuk epifit, dan sisanya termasuk jenis terrestrial. Jenis anggrek epifit bisa ditemukan hampir di semua wilayah penjuru dunia kecuali wilayah yang selalu tertutupi salju dan gurun pasir yang sangat kering.
Jenis Bunga Anggrek Hutan Papua dan Keistimewaannya
Ada banyak jenis bunga anggrek hutan Papua yang memiliki keindahan dan kecantikan yang berbeda dari jenis anggrek lain. Karena kecantikannya jenis anggrek dari hutan Papua ini terancam punah karena keberadaanya yang semakin langka.
Di bawah ini adalah 2 jenis bunga anggrek hutan Papua terancam punah yang memiliki keindahan sangat menawan, yaitu:
Anggrek Moi
Anggrek Moi atau Dendrobium moiorum adalah salah satu jenis spesies bunga anggrek hutan yang berasal dari Papua Barat yang sangat langka sehingga terancam punah. Hal ini bisa dibuktikan dengan statusnya yang masuk dalam daftar merah di IUCN atau Internasional Union for Conservation of Nature.
Bunga anggrek hutan jenis ini adalah bunga anggrek yang hidup menempel di pohon pada bagian ranting atau batangnya. Anggrek Moi memiliki habitat asli hutan di ketinggian 100 mdpl di daerah hutan dataran rendah.
Bunga anggrek Moi bisa hidup subur di tempat yang semi terbuka dan tidak serta tidak terkena sinar matahari langsung. Persebaran anggrek jenis ini hanya terdapat di hutan yang masih alami di wilayah Sorong Raya. Biasanya akan berbunga di bulan Februari dan bulan Juli sampai bulan September di setiap tahunnya.
Anggrek Hitam
Berbeda dengan warna jenis anggrek pada umumnya, bunga anggrek hutan ini memiliki lebelum yang berwarna ungu kehitaman. Anggrek Hitam atau coelogyne pandurata memiliki mahkota bunga dan kelopak berwarna hijau cerah. Anggrek Hitam termasuk ke dalam anggrek dengan golongan simpodial bentuk bulan yang membengkak di bagian bawah sedangkan pada daunnya terjulur di atasnya.
Setiap bulannya hanya memiliki 2 lembar daun saja. Daunnya terlihat mirip seperti daun tunas kelapa muda. Anggrek hutan juga termasuk jenis bunga anggrek hutan yang dilindungi keberadaanya. Selain karena langka, anggrek hitam juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Tak heran jika pecinta jenis anggrek ini sangat banyak.
Itulah ulasan singkat tentang tempat tumbuh jenis bunga anggrek hutan dan 2 jenis bunga anggrek dari hutan Papua yang memiliki keistimewaan berbeda dari anggrek lain.